Minggu, Januari 13

Kesenian Tradisional Desa Wisata kembangarum

Desa Kembangarum menyimpan cukup banyak kesenian tardisional yang merupakan warisan
dari nenek moyang kita. Keberadaan kesenian tradisional ini dilestarikan di desa wisata Kembangarum
setiap waktu masyarakat setempat melakukan kegiatan yang berhubungan dengan pemsyarakatan kesenian
tradisional ini. Anak-anak yang masih sekolah pun juga dibina oleh pemandu wisata setempat untuk ikut melestarikan
kesenian ini dengan memberikan pembinaan dan pelatihan setiap waktu.
Berhubungan dengan keberadaan desa wisata di daerah mereka maka pengelola desa wisata telah mengajak
masyarakat setempat untuk terlibat aktif di dalam mengelola desa wisata ini. Salah satu upaya yang telah di
lakukan yakni dengan menampilkan acara kesenian tradisional di setiap event atau kunjungan tamu di desa ini.
Setiap kunjungan tamu akan disambut dengan kesenian tradisional, baik berupa tari-tarian, kuda lumping,
tari rampak butho, tari ledhek gogik, dan alunan musin kentongan, masih ada lagi iringan musik gamelan
ketika tamu sudah sampai di lokasi Griya Sekar Arum.

 
 
Gambar diatas merupakan tarian topeng "Penthul Tembem" sambil menabuh ken tongan untuk mengiringi wisatawan ma suk ke lokasi/komplek desa wisata.
Salah satu tarian yang dilakukan untuk menyambut wisatawan/ tamu adalah tari "Ledhek Gogik" seperti di atas.
 

Anak-anak desa Kembangarum ikut menyambut dengan Kuda Lumping.
 
Untuk anak-anak TK, sekolah SMP/SMA belajar menari "kuda lumping".
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar