RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
Tugas Ini Disusun
sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Media Pembelajaran SD
Dosen Pengampu: Heri
Supriyana, M.Pd.
Disusun
oleh:
1. Anggun
Hermiati Khasanah (A2-11/11144600043)
2. Devy
Kalkausari (A2-11/11144600055)
3. Desy
Wulandhary (A2-11/11144600062)
4. Aziz
Mugi Raharjo (A2-11/11144600070)
5. Erwan
Puji Rahayu (A2-11/11144600079)
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
PGRI YOGYAKARTA
2012
KATA
PENGANTAR
Puji Syukur kami panjatkan
ke hadirat Allah Swt. atas segala anugerah dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan pembuatan rancangan media pembelajaran untuk siswa sekolah dasar
kelas IV yaitu “Miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Angin”.
Semoga melalui media
pembelajaran ini dapat membantu dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas
pendidikan di sekolah dasar. Pembuatan media ini dapat dibuat dengan berbagai
alat dan bahan yang sederhana namun dapat menunjang kegiatan belajar mengajar
sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi khususnya tentang materi
pembangkit listrik tenaga angin. Diharapkan pula melalui pembuatan media
pembelajaran ini dapat mengatasi keterbatasan alat peraga guna mempermudah para
siswa dalam memahami materi pelajaran.
Setiap saran, kritik, dan
komentar sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas pembuatan media
pembelajaran sekolah dasar ini. Semoga bermanfaat bagi dunia pendidikan di
Indonesia.
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL........................................................................................... i
KATA
PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR
ISI....................................................................................................... iii
DAFTAR
GAMBAR.......................................................................................... iv
BAB
I PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan
Pembuatan Media.................................................................. 1
C. Manfaat
Pembuatan Media................................................................ 1
BAB
II PROSES PEMBUATAN MEDIA
A. Alat
dan Bahan..................................................................................... 2
B. Proses
Pembuatan Media................................................................... 2
BAB
III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 7
B. Implikasi................................................................................................. 7
DAFTAR
GAMBAR
No.
|
Nama Gambar
|
Halaman
|
1.
|
Kincir
angin
|
3
|
2.
|
Pewarnaan
kincir angin
|
3
|
3.
|
Dinamo
|
4
|
4.
|
Mesin
pembangkit listrik
|
4
|
5.
|
Perangkaian
minitur rumah
|
4
|
6.
|
Pembuatan
atap miniatur rumah
|
5
|
7.
|
Penyaluran
listrik ke rumah-rumah
|
5
|
8.
|
Media
pembangkit listrik tenaga angin
|
6
|
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media
sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui
media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan
baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat
yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih
mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga
angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan
pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui.
Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat
tinggi.
B. Tujuan
Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik
tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai
pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat
lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.
C. Manfaat
Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut
dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media
tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar
mengajar.
BAB
II
PROSES
PEMBUATAN MEDIA
A. Bahan
dan Alat
1. Sterofom
2. Karton
3. Stick
ice cream
4. Lem
5. Double
tipe
6. Gunting
7. Cutter
8. Kertas
asturo warna hijau
9. Spidol
10. Cat
air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu
Led 2 Buah
14. Kabel
6 m
15. Dinamo
6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai
9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi
B. Proses
Pembuatan
Cara
membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.
Bagian alas
1. Potong
sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2. Potong
karton seukuran dengan sterofom.
3. Potong
kertas asturo sebagai rumput.
4. Rekatkan
dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai
alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di
atas karton.
5. Buat
jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang
tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.
Bagian miniatur
1.
Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi
menara seperti pada gambar.
Gambar
1. Kincir angin
2.
Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar
2. Pewarnaan kincir angin
3. Buat
bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar
3. Dinamo
4.
Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok
dari karton.
Gambar
4. Mesin pembangkit listrik
5. Untuk
pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice
cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air
pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar
5. Perangkaian miniatur rumah
Gambar
6. Pembuatan atap miniatur rumah
6. Kaitkan
kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada
miniatur rumah.
Gambar
7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah
Gambar
8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Pembuatan
media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2. Guru
dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media
tersebut.
B. Implikasi
Media
tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar.
Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo
dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian
disalurkan ke rumah-rumah penduduk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar