Rabu, Januari 9

Media Pembelajaran


RANCANGAN MEDIA PEMBELAJARAN SEKOLAH DASAR
MINIATUR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN
Tugas Ini Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Media Pembelajaran SD
Dosen Pengampu: Heri Supriyana, M.Pd.


Disusun oleh:

1.    Anggun Hermiati Khasanah           (A2-11/11144600043)
2.    Devy Kalkausari                              (A2-11/11144600055)
3.    Desy Wulandhary                            (A2-11/11144600062)
4.    Aziz Mugi Raharjo                           (A2-11/11144600070)
5.    Erwan Puji Rahayu                          (A2-11/11144600079)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
2012


KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. atas segala anugerah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan pembuatan rancangan media pembelajaran untuk siswa sekolah dasar kelas IV yaitu “Miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Angin”.
Semoga melalui media pembelajaran ini dapat membantu dalam upaya peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Pembuatan media ini dapat dibuat dengan berbagai alat dan bahan yang sederhana namun dapat menunjang kegiatan belajar mengajar sehingga memudahkan guru dalam menyampaikan materi khususnya tentang materi pembangkit listrik tenaga angin. Diharapkan pula melalui pembuatan media pembelajaran ini dapat mengatasi keterbatasan alat peraga guna mempermudah para siswa dalam memahami materi pelajaran.
Setiap saran, kritik, dan komentar sangat kami harapkan untuk meningkatkan kualitas pembuatan media pembelajaran sekolah dasar ini. Semoga bermanfaat bagi dunia pendidikan di Indonesia.




DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................      i
KATA PENGANTAR........................................................................................     ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................    iii
DAFTAR GAMBAR..........................................................................................    iv
BAB I PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang......................................................................................     1
B.   Tujuan Pembuatan Media..................................................................     1
C.   Manfaat Pembuatan Media................................................................     1
BAB II PROSES PEMBUATAN MEDIA
A.   Alat dan Bahan.....................................................................................     2
B.   Proses Pembuatan Media...................................................................     2
BAB III PENUTUP
A.   Kesimpulan...........................................................................................     7
B.   Implikasi.................................................................................................     7


                                                                                                                                                    



DAFTAR GAMBAR

No.
Nama Gambar
Halaman
1.
Kincir angin
3
2.
Pewarnaan kincir angin
3
3.
Dinamo
4
4.
Mesin pembangkit listrik
4
5.
Perangkaian minitur rumah
4
6.
Pembuatan atap miniatur rumah
5
7.
Penyaluran listrik ke rumah-rumah
5
8.
Media pembangkit listrik tenaga angin
6

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.

 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.



 BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
Dalam kegiatan belajar pengajar, guru memerlukan media sebagai alat peraga guna menyampaikan materi kepada peserta didik. Melalui media, proses penransferan ilmu dari guru ke siswa dapat berlangsung dengan baik bila ditunjang dengan mendia pembelajaran. Seperti media yang kami buat yaitu miniature pembangkit listrik tenaga angin sederhana untuk siswa kelas IV.
Melalui media tersebut diharapkan para siswa dapat lebih mudah mencerna pokok materi yang dipelajari mengenai pembnagkit listrik tenaga angin. Sehingga akan menunjang krestivitas para siswa dalam pembuatan pembangkit listrik tanpa menggunakan bahan bakar yang tidak dapat diperbaharui. Apalagi di era modernisasi seperti ini yang kebutuhan akan energy sangat tinggi.

B.   Tujuan Pembuatan Media
Tujuan pembuatan media minitur pembangkit listrik tersebut adalah untuk mempertmudah guru dalam menyampaikan materi mengenai pembangkit listrik. Pembuatan media tersebut juga bertujuan agar siswa dapat lebih mudah menerima materi yang disampaikan melalui media sebagai alat peraga.

C.   Manfaat Pembuatan Media
Pembuatan media pembangkit listrik tenaga angin tersebut dapat menjadi solusi atas keterbatasan media di sekolah dasar. Pembuatan media tersebut akan menunjang kerativitas guru dalam melakukan proses belajar mengajar.



BAB II
PROSES PEMBUATAN MEDIA

A.   Bahan dan Alat

1.    Sterofom
2.    Karton
3.    Stick ice cream
4.    Lem
5.    Double tipe
6.    Gunting
7.    Cutter
8.    Kertas asturo warna hijau
9.    Spidol
10. Cat air
11. Kuas
12. Benang
13. Lampu Led 2 Buah
14. Kabel 6 m
15. Dinamo 6 volt tape 2 buah
16. Potensiometer
17. Baterai 9 volt 1 buah
18. Tinol
19. Solder
20. Lakban
21. Solasi

B.   Proses Pembuatan
Cara membuat media miniatur pembangkit listrik tenaga angin:
a.    Bagian alas
1.    Potong sterofom membentuk persegi panjang ukuran sekitar 70 cm x 50 cm.
2.    Potong karton seukuran dengan sterofom.
3.    Potong kertas asturo sebagai rumput.
4.    Rekatkan dengan double tipe ketiga potongan tersebut dengan urutan: sterofom sebagai alas paling bawah, karton di atas sterofom, dan kertas asturo sebagai rumput di atas karton.
5.    Buat jalan dengan menggunakan cat air warna hitam pada bagian tepi-tepi karton yang tidak dilapisi dengan kertas asturo warna hijau tadi.
b.    Bagian miniatur
1.    Susun dan rekatkan stick ice cream menjadi menara seperti pada gambar.

Gambar 1. Kincir angin

2.    Warnai kincir angin dengan cat air
Gambar 2. Pewarnaan kincir angin







3.    Buat bentuk tabung dari sterofom dan karton sebgai dynamo listrik.
Gambar 3. Dinamo

4.    Buat mesin pembangkit listrik berbentuk balok dari karton.
Gambar 4. Mesin pembangkit listrik

5.    Untuk pembuatan miniatur rumah, buat kerangka rumah dengan menggunakan stick ice cream lalu beri atap dari karton dan rekatkan dengan lem. Warnai dengan cat air pada bagian atap dan dinding rumah.
Gambar 5. Perangkaian miniatur rumah

Gambar 6. Pembuatan atap miniatur rumah

6.    Kaitkan kincir angin, dynamo, mesin pembangkit listrik dengan benang dan salurkan pada miniatur rumah.
Gambar 7. Penyaluran listrik ke rumah-rumah


Gambar 8. Media Pembangkit Listrik Tenaga Angin



BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
1.    Pembuatan media pembangkit listrik angin tersebut membutuhkan bahan-bahan yang sederhana.
2.    Guru dapat lebih mudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media tersebut.

B.   Implikasi
Media tersebut dapat digunakan sebagai alat peraga untuk kelas IV sekolah dasar. Tenaga angin yang diperoleh dari kincir angin kemudian dialirkan dengan dynamo dan diolah melalui mesin pembangkit listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar