Rabu, Januari 9

Perubahan Sosial


Perubahan Sosial

Pengertian Perubahan Sosial
  Perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan interaksi antar orang, organisasi atau komunitas, ia dapat menyangkutstruktur sosialataupola nilai dan normasertaperan”. Dengan demikian, istilah yang lebih lengkap mestinya adalahperubahan sosial-kebudayaankarena memang antara manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat dipisahkan dengan kebudayaan itu sendiri.

Menurut beberapa ahli
1. William F. Ogburn
Ruang lingkup perubahan sosial mencakup unsur kebudayaan material dan non material, 
terutama menekankan pengaruh yang besar dari unsur kebudayaan material terhadap
unsur non material
2. Mac Iver
Perubahan sosial adalah terjadinya perubahan dalam hubungan sosial 
(social relationships) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium)
3. Kingsley Davis
Perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat
4. Gillin dan Gillin
Perubahan sosial merupakan variasi cara hidup yang telah diterima yang disebabkan
karena kondisi geografis, kebudayaan, material, komposisi penduduk, ideology maupun 
adanya difusi ataupun penemuan baru dalam masyarakat
5. Samuel Koenig
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi yang terjadi dalam pola kehidupan manusia
karena sebab intern dan ekstern
Pelapisan Sosial
  Dalam lingkungan masyarakat kita melihat bahwa ada pembeda-bedaan yang berlaku dan diterima secara luas oleh masyarakat. Perbedaan itu tidak hanya muncul dari sisi jabatan tanggung jawab sosial saja, namun juga terjadi akibat perbedaan ciri fisik, keyakinan dan lain-lain. Perbedaan ras, suku, agama, pendidikan, jenis kelamin, usia atau umur, kemampuan, tinggi badan, cakep jelek, dan lain sebagainya juga membedakan manusia yang satu dengan yang lain.
Macam-macam Migrasi
  Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini berlangsung sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa.
1.  Transmigrasi adalah suatu program yang dibuat oleh pemerintah Indonesia untuk memindahkan penduduk dari suatu daerah yang padat penduduk (kota) ke daerah lain (desa) di dalam wilayah Indonesia. Penduduk yang melakukan transmigrasi disebut transmigran.
2. Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.
3. Imigrasi adalah perpindahan orang dari suatu negara-bangsa (nation-state) ke negara lain, di mana ia bukan merupakan warga negara. Imigrasi merujuk pada perpindahan untuk menetap permanen yang dilakukan oleh imigran, sedangkan turis dan pendatang untuk jangka waktu pendek tidak dianggap imigran. Walaupun demikian, migrasi pekerja musiman (umumnya untuk periode kurang dari satu tahun) sering dianggap sebagai bentuk imigrasi.
4. Emigrasi adalah tindakan meninggalkan negara asal seseorang atau wilayah untuk menetap di negara lain. Ini adalah sama seperti imigrasi tapi dari perspektif negara asal.
Sebab/Akibat Perubahan Sosial
I. Faktor penyebab perubahan sosial
A. Faktor intern
  a. Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)
  b. Adanya Penemuan Baru:
Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada.
Invention : penyempurnaan penemuan baru
Innovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada.
§
Lanjutan ...
c. Konflik yang terjadi dalam masyarakat
d. Pemberontakan atau revolusi 
B. Faktor ekstern
a.perubahan alam
b.peperangan
c.pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi (pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)
II. Akibat perubahan sosial
  Akibat positif dari adanya perubahan sosial adalah terjadinya perubahan-perubahan yang mengarah pada perbaikan- perbaikan dan kemajuan-kemajuan yang mendorong terciptanya integrasi dalam masyarakat.
 
  Akibat negatif perubahan sosial yang dapat teridentifikasi di antaranya adalah sebagai berikut:
a.Gaya Hidup Kebarat-baratan atau Westernisasi.
b.Hidup Boros atau Timbulnya Budaya Konsumerisme.
c.Keresahan Sosial atau Kecemburuan Sosial.
d.Timbulnya Konflik
Patologi Sosial
  Patologi sosial adalah ilmu tentang gejala-gejala sosial yang dianggap sakit. Disebabkan oleh faktor-faktor sosial. Berasal dari kata Phatos (Yunani) : penderitaan, penyakit. Secara Definisi berarti, semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilitas lokal. Pola kesederhanaan, moral, hak milik, solidariatas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum formal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar