Rabu, Maret 19

Millennium Development Goals (MDGs)

Pengertian MDGs
Sejarah: Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan Milenium, adalah sebuah paradigma pembangunan global, dideklarasikan Konperensi Tingkat Tinggi Milenium oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada bulan September 2000. Dasar hukum dikeluarkannya deklarasi MDGs adalah Resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa Bangsa Nomor 55/2 Tangga 18 September 2000, (A/Ris/55/2 United Nations Millennium DevelopmentGoals). Semua negara yang hadir dalam pertemuan tersebut berkomitment untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menangani penyelesaian terkait dengan isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi dan kebebasan.


Pengertian: Sasaran Pembangunan Milenium (bahasa Inggris : Millennium Development Goals atau disingkat dalam bahasa Inggris MDGs) adalah Deklarasi Milenium hasil kesepakatan kepala negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang mulai dijalankan pada September 2000, berupa delapan butir tujuan untuk dicapai pada tahun 2015. Targetnya adalah tercapai kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015. Target ini merupakan tantangan utama dalam pembangunan di seluruh dunia yang terurai dalam Deklarasi Milenium, dan diadopsi oleh 189 negara serta ditandatangani oleh 147 kepala pemerintahan dan kepala negara pada saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Milenium di New York ada bulan September 2000 tersebut. Pemerintah Indonesia turut menghadiri Pertemuan Puncak Milenium di New York tersebut dan menandatangani Deklarasi Milenium itu. Deklarasi berisi komitmen negara masing-masing dan komunitas internasional untuk mencapai 8 buah sasaran pembangunan dalam Milenium ini (MDG), sebagai satu paket tujuan yang terukur untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan. Penandatanganan deklarasi ini merupakan komitmen dari pemimpin-pemimpin dunia untuk mengurangi lebih dari separuh orang-orang yang menderita akibat kelaparan, menjamin semua anak untuk menyelesaikan pendidikan dasarnya, mengentaskan kesenjangan jender pada semua tingkat pendidikan, mengurangi kematian anak balita hingga 2/3 , dan mengurangi hingga separuh jumlah orang yang tidak memiliki akses air bersih pada tahun 2015. Pahami 8 Tujuan Millenium Development Goals PEMENUHAN hak asasi dan kebebasan manusia, perdamaian, keamanan, dan pembangunan, bukan hanya isapan jempol belaka. Dengan Millenium Development Goals (MDGs) paradigma pembangunan nasional bisa direalisasikan. MDGs merupakan tujuan pembangunan millennium. Sebuah paradigma pembangunan global yang dideklarasikan dalam konverensi tingkat tinggi millennium oleh 189 negara yang tergabung dalam anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Resolusi Majelis Umum PBB yang menyepakati tujuan pembangunan millennium ini berkomitmen untuk mengintegrasikan MDGs sebagai bagian dari program pembangunan nasional dalam upaya menyelesaikan isu yang sangat mendasar tersebut. Deklarasi ini merupakan kesepakatan anggota PBB mengenai sebuah paket arah pembangunan global yang dirumuskan dalam beberapa tujuan. Berikut adalah delapan tujuan dari MDGs.
1. Menanggulangi kemiskinan dan kelaparan. Tujuan pertama ini memiliki dua target besar. Pertama, menurunkan proporsi penduduk yang tingkat pendapatannya di bawah $1 (PPP) per hari. Kedua, menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya antara 1990-2015.
 2. Menciptakan pendidikan dasar untuk semua. Pendidikan yang merata merupakan suatu hal yang mendasar. Dalam tujuan ini memastikan pada 2015 semua anak-anak di manapun, baik laki-laki maupun perempuan dapat menyelesaikan pendidikan dasar.
3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan. Masalah gender merupakan suatu hal yang sering menjadi perdebatan. Maka dari itu, tujuan ketiga yakni menghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan lanjutan pada 2005 dan di semua jenjang pendidikan.
4. Menurunkan angka kematian anak. Jumlah kematian anak semakin mengkhawatirkan. Menurunkan angka kematian balita sebesar dua pertiganya, antara 1990-2015, dengan cara pemberian imunisasi dan penyuluhan tentang kesehatan yang mendasar.
5. Meningkatkan kesehatan ibu. Bukan hanya mengurangi kematian pada usia balita, namun MDGs juga meningkatkan kesehatan ibu hamil. Diketahui, tujuan ini memusatkan dalam menurunkan angka kematian ibu hamil sebesar tiga perempatnya antara 1990 hingga 2015.
6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya. Penyakit menular merupakan ancaman. Dengan tujuan ke-enam ini, disepakati untuk mengendalikan penyebaran HIV/AIDS dan mulai menurunnya jumlah kasus baru pada 2015.
7. Memastikan kelestarian hidup. Bukan hanya dari segi kesehatan perorangan, namun tujuan dari MDGs ini juga menjaga kelestarian hidup. Target dalam tujuan ini adalah memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional, serta mengembalikan sumber daya lingkungan yang hilang.
8. Membangun kemitraan global untuk pembangunan. Dalam hal pembangunan di setiap negara, maka disepakati beberapa target, seperti, mengembangkan lebih lanjut mengenai sistem perdagangan, menanggapi kebutuhan khusua negara-negara yang belum berkembang, menanggapi kebutuhan khusus negara-negara yang hanya berbatasan dengan daratan dan negara-negara kepulauan kecil yang sedang berkembang melalui program aksi untuk pembangunan berkelanjutan, dan menyelesaikan secara menyeluruh masalah utang negara-negara berkembang.

( mdgs-dev.bps/Wikipedia/*/OL-06) 
Sumber: http://www.bumn.go.id/biofarma/publikasi/berita/pahami-8-tujuan-millenium development-goals/ Antara/Widodo S. Jusuf tanggal 23 Januari 2013 Sumber: http://wyuni688.blogspot.com/2013/04/pengertian-mdgs.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar